Jumat, 27 November 2009

Festival Pemuda Berprestasi

Kegiatan Festival Pemuda Berprestasi Dibidang Iptek Berbasis Imtaq 2009 yang dilaksanakan oleh Asisten Deputi Pengembangan Iptek dan Imtaq pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI, telah melalui proses penyeleksian awal mulai tanggal 4 s.d 10 November 2009,
Dewan juri penyeleksian awal tersebut terdiri dari :
1. DR.Ir.Tatang A Taufik, M.Sc (Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi),
2. DR Warsito (Masyarakat Ilimu Pengetahuan dan Teknologi Indonesia)
3. DR.M. Budi setiawan, M.Eng (Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI )


Dari 85 proposal yang masuk dewan juri telah menetapkan 20 finalis Festival Pemuda Berprestasi Dibidang Iptek Berbasis Imtaq 2009 sebagai berikut :
1. Hadi Apriliawan (Mahasiswa teknik pertanian Universitas Brawijaya, Malang) dengan inovatif yang berjudul ”Laban Elektrik” Alat Pasteurisasi Susu Kejut Listrik Tegangan Tinggi ( Pulsed Field) Menggunakan Flyback Transformer 
2. Hari Bowo (Mahasiswa Fakultas MIPA, Institut Pertanian Bogor) dengan inovatif yang berjudul Model desain alternatif komposit alumunium titanat (AT) sebagai billboard dan lampu hias jalan untuk penanggulangan cemaran udara
3.  Slamet Budi Cahyono (Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang) dengan inovatif yang berjudul Seawed noodle kaya kandungan serat dan iodium dlm mencegah penyakit degeneratif dan GAKI (gangguan akibat kekurangan iodium)
4. Andi Dwi Putra (Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta) dengan judul inovatif prototipe tumbuhan elektronik untuk menyerap dan melepas senyawa carbon dg zeolit sbg stomata sbg upaya pengurangan efek global warming Indonesia
5.  M.Z. Fanani (Mahasiswa Universitas Airlangga) dengan judul inovatif Pemanfaatan lumpur porong sebagai adsorben amonia dalam air limbah Pt.Petrokimia gresik,
6. Agung Sri Hendarsa (Wiraswasta) dengan judul inovatif Pemanfaatan minyak klp sawit kualitas rendah/minyak goreng bekas utk pembuatan biodiesel dg teknologi ultrasonik dan aspek komersialisasinya,
7. Muhlasin (Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif Software "aksara jawa" sebagai metode alternatif pembelajaran bahasa jawa dan pelestarian budaya bangsa,
8. Widya Rachmat Sepriliyana (Mahasiswa Institut Pertanian Bogor) dengan judul inovatif Potensi beberapa varietas jagung lokal (zea mays l.) sebagai jagung semi (baby corn),
9. Cokorda Javandira dan Slamet Budi Cahyono (Mahasiswa S1 Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif Pembuatan kalsium effervecent dari tulang ikan tuna sebagai pemenuhan kebutuhan kalsium harian tubuh,
10. Cahya Hariyadi (Guru) dengan judul inovatif Interface router GSM dan CDMA sbg solusi komunikasi murah dg memanfaatkan tarif murah operator,
11. Ahmad Sofyan, S.Pt (Mahasiswa Fakultas Peternakan, IPB) dengan judul inovatif "Peuyeum jerami komplit" pakan fermentasi kaya nutrisi dan ramah lingkungan,
12. Elsa Rosyidah, STP, Agung Purnomo, SP serta A Rizal Jamhari (Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif BE BOX sbg solusi inovatif pengkreasi melon kotak,

13. Sosetyo Raka Pambuka (Mahasiswa Ilmu Peternakan Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif Peluang usaha pemanfaatan limbah produksi keju (whey) sebagai bahan baku pembuatan nata de milko yang mempunyai sifat antikarsinogen dan mempunyai nilai ekonomis,
14. Zulvikar Syam Bani Ulhaq; Tenta Hartian Hendyatama (Mahasiswa Ilmu Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif Arthritis detection kit : pengembangan kit deteksi dini penyakit autoimun rematoid artritis di indonesia dengan menggunakan marker antibodi terhadap matriks metaloproteinase-3 (mmp-3),
15. Siti Maimunah dan Akhmad Zainuri (Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif GTU-Train Detector : deteksi kedatangan kereta api untuk keselamatan mandiri,
16. Samsul Anam (Mahasiswa fakultas teknologi pertanian, universitas Brawijaya, Malang) dengan judul inovatif R-GITAK inovasi alat pencetak dg sistem tekan fingers untuk mempercepat produksi rengginang,
17. Catharina Endah W; Ahmad Amiruddin; Gilang Bagus P; Taufan Aji (Mahasiswa Universitas Diponegoro) dengan judul inovatif Digital anthropometry: aplikasi software pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai upaya pencegahan dan pendeteksi dini terjadinya kasus gizi buruk,
18. Ernatya Syamsiary, dan Hanna Dian Pratiwi (Pelajar MAN 13 Jakarta) dengan judul inovatif Pembangkit listrik tenaga beban kendaraan,
19. Ersania Aulyani, Khairunnisa, dan Zulfa Syahidah A. (Pelajar MAN 13 Jakarta) dengan judul inovatif Pemanfaatan Pangium edule reinw sebagai Pengawet Pengganti Formalin, serta

20. Ulil Nurfitria dan Rizky Arief R. (Pelajar MAN 13 Jakarta) dengan judul inovatif Solusi penghematan pemakaian lampu listrik, detektor maling dan pendeteksi banjir pada skala rumahan.


Kemudian para finalis tersebut datang pada acara penjurian untuk memilih 10 pemenang yang akan meraih anugerah Youth National Science and Technology Award 2009 yang diselenggarakan pada :



Hari/Tanggal : Minggu s.d Rabu, 22 s.d 25 November 2009
Registrasi : Minggu, 22 November 2009, jam 08.00-09.00 WIB
Tempat : Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur
Jl.Jambore No.1 Cibubur, Jakarta Timur













Senin, 05 Oktober 2009

RUMAH CERDAS

RUMAH CERDAS
Solusi Penghematan Pemakaian Lampu Listrik, Detektor Maling dan Pendeteksi Banjir pada Skala Rumahan

Oleh
REACH 13 (Research, Education, and Care Human of MAN 13 Jakarta)
Kelompok RETEK (Hanna Dian Pratiwi, Rizky Ulil Nurfitria)

ABSTRAKSI

Kata kunci : LDR, cahaya matahari, lampu, detektor banjir, inframerah dan fotodioda.


Telah dilakukan pembuatan prototype “Rumah Cerdas” yang berfungsi untuk menyalakan lampu secara otomatis dan untuk mendeteksi banjir. Latar belakang dibuatnya alat ini adalah mengingat kelangkaan energi listrik nasional yang diakibatkan penggunaan listrik secara berlebihan, dan sering terjadinya banjir di Indonessia terutama di Jakarta. Sistem kerja alat ini menggunakan LDR (Light Dependent Resistor) yang difungsikan sebagai saklar dengan memanfaatkan intensitas cahaya dalam menjalankan fungsinya. Untuk detektor banjir digunakan kenaikan air (banjir) sebagai konduktor (saklar) dan untuk membunyikan alarm. Dari hasil percobaan, Prototipe “RUMAH CERDAS” mampu menyalakan lampu LED secara otomatis dengan menggunakan rangkaian LDR sebagai saklar otomatis yang memanfaatkan intensitas cahaya matahari. Pada saat cahaya terang resistensi LDR rendah, hal tersebut akan menyebabkan lampu LED redup. Dan sebaliknya, pada saat intensitas cahaya rendah resistensi LDR sangat rendah, sehingga menyebabkan lampu LED menyala. Selain itu, prototipe ini juga dapat mendeteksi banjir yang disebabkan saklar konduktor dalam bazer mendapatkan arus dari air yang naik dalam tabung pisvot, sehingga alarm berbunyi. Unuk detektor maling, inframerah dipantulkan oleh cermin ke fotodioda dan ketika ada pengahalang cahaya maka buzzer akan berbunyi. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan agar alat ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diaplikasikan guna membantu mengurangi intensitas penggunaan lampu listrik pada waktu-waktu yang tidak diperlukan. Selain itu, alat ini juga diharapkan dapat membatu masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir, sehingga akan selalu siap siaga untuk mengevakuasi diri dan barang-barang berharganya dan juga unuk mendeteksi kehadiran maling.

PROTOTYPE KONSTRUKSI PEMANFAATAN SEMBURAN LUMPUR LAPINDO

PROTOTYPE KONSTRUKSI PEMANFAATAN SEMBURAN LUMPUR LAPINDO

Oleh
REACH 13 (Research, Education, and Care Human of MAN 13 Jakarta)
Kelompok RETEK (Ahmad Aqil Azizi, Elvy Robiatul, Fikri Mubarok)

ABSTRAKSI

Kata kunci: lumpur lapindo, fluida, generator listrik, induksi elektromagnetik, filtras.

Lumpur Lapindo, bencana yang terjadi di sidoardjo sejak 27 Mei 2006, merupakan bencana yang terjadi akibat kesalahan prosedur pengeboran yang dilakukan oleh PT. LAPINDO BRANTAS. Bencana ini merupakan bencana yang telah menelan banyak kerugian materil, yang membuat warga indonesia merasa resah, khususnya warga Sidoarjo. Jika semburan lumpur tersebut tidak dihentikan atau tidak diproses, maka dikhawatirkan akan menenggelamkan pulau Jawa dan mengakibatkan akibat yang lebih parah. Oleh karena itu, peneliti membuat alat yang dapat memanfaatkan sumber energi yang terbuang dengan sia-sia, dan dapat memanfaatkan limbah lumpur agar menjadi sesuatu yang lebih berguna. Alat yang dibuat oleh penulis ini merupakan alat yang menggunakan konsep prinsip hukum kekekalan energi, tekanan fluida, generator listrik, induksi elektromagnetik, dan filtrasi. Pembuatan alat ini, dilakukan sebagai pengujian dari indikator bahwa alat ini dapat berkerja dengan baik dan dapat menghasilkan benda yang bermanfaat, serta dapat menghasilkan suatu sumber energi baru dan alat ini bisa menghasilkan listrik  pembangkit listrik, air bersih  alat pemfiltrasi, dan batu bata  alat pembuatan batu bata. Studi yang dilakukan dimaksudkan untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip aplikasi, sebagai bahan acuan agar alat yang peneliti buat dapat bekerja sesuai dengan teori-teori hukum yang telah ada. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjawab dan mengurangi beban masalah yang timbul akibat terjadinya semburan lumpur Lapindo dan nantinya dapat diaplikasikan dalam keadaan yang sesungguhnya.

MOSQUITO POLLUTAN DESTROYER (MOSPER)

MOSQUITO POLLUTAN DESTROYER
(MOSPER)

Oleh
REACH 13 (Research, Education, and Care Human of MAN 13 Jakarta)
Perorangan RETEK (Ernatya Syamsiary)

ABSTRAKSI

Lingkungan sehat yang merupakan suatu keadaan yang bersih dan tidak kotor sehingga tidak menimbulkan penyakit, memiliki peranan penting terhadap mahkluk hidup guna melangsungkan kehidupannya dan melestarikan keturunannya. Berbagai macam upaya telah dilakukan untuk menciptakan lingkungan sehat tetapi Polutan yang berada di sekitar merubah tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Lingkungan yang kaya akan polutan , merupakan lingkungan yang tidak sehat dan dapat menhilangkan salah satu mamfaat yaitu jauh dari penyakit yang salah satu penyebabnya adalah gigitan nyamuk. Oleh karena itu, peneliti membuat suatu alat yang mampu menciptakan udara bersih anti polutan dan pengusir nyamuk dengan memanfaatkan udara yang berada di sekitar kita yang kaya akan polutan agar menjadi lebih berguna. Alat yang dibuat penulis ini merupakan alat yang menggunakan prinsip listrik paralel untuk menggerakkan Exhaust Fan dan Filtrasi Ekstark Sansivieria. Pembuatan alat ini, dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan sehat anti polutan dan pengusir nyamuk sehingga dapat bekerja dengan baik dan dapat digunakan sebagai benda yang bermanfaat. Studi yang dilakukan dimaksudkan untuk mencari teori – teori dan prinsip – prinsip aplikasi, sebagai bahan acuan agar alat yang peneliti buat dapat bekerja sesuai dengan prinsip yang telah ada. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat mengurangi potensi penderita demam berdarah dan menciptakan udara bersih anti polutan dan menciptakan lingkungan sehat yang nantinya dapat disosialisasikan dan diaplikasikan dalam keadaan yang sesungguhnya.

PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BEBAN KENDARAAN

PROTOTYPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BEBAN KENDARAAN

Oleh
REACH 13 (Research, Education, and Care Human of MAN 13 Jakarta)
Kelompok RETEK (Arif Ardiansyah, Risya Utami, Pramudya Septyandanu)

ABSTRAKSI

Kata kunci : gaya tekan beban kendaraan, energi mekanik, energi listrik, gerak melingkar.

Sering terjadi pemadaman listrik bergilir di beberapa daerah, terutama di daerah kota-kota besar disebabkan oleh pasokan listrik yang berkurang karena mahalnya sumber tenaga listrik tersebut. Selain mahalnya harga bahan pembangkit tenaga listrik, masyarakat juga cenderung sangat boros dalam pemakaian listrik. Jika sedang terjadi pemadaman listrik di beberapa daerah sering muncul masalah, salah satunya masalah lalu lintas. Lampu lalu lintas yang menjadi pengatur lalu lintas di jalan raya mati karena tidak adanya arus listrik yang mengalir. Akibatnya lalu lintas di jalan raya menjadi terhambat karena tidak ada yang mengatur lalu lintas tersebut. Sedangkan di Jakarta banyak sekali warga yang menggunakan kendaraan, seperti mobil yang sebetulnya mempunyai potensi yang dapat digali dan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi lain yang lebih berguna yaitu energi listrik. Energi listrik tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber energi alternatif dan cadangan energi.
Oleh karena itu, peneliti membuat sebuah alat yang dapat memanfaatkan gaya tekan beban kendaraan yang melintas menjadi energi listrik. Alat yang dibuat oleh peneliti ini menggunakan konsep energi listrik, energi mekanik, gerak melingkar, hukum kekekalan energi, induksi elektromagnetik dan roda gaya.
Setelah peneliti melakukan penelitian, ternyata ada arus listrik yang mengalir setelah alat bekerja. Listrik dapat dimanfaatkan untuk menyalakan lampu yang terpasang pada prototype pembangkit listrik tenaga beban. Arus yang dihasilkan akan lebih besar jika tekanan pada pedal dipercepat dan menghasilkan frekuensi putaran roda yang lebih banyak.
Dapat disimpulkan bahwa, energi kinetik yang dihasilkan oleh kendaraan yang melintas dapat diubah menjadi energi listrik.

PEMANFAATAN EKSTRAK PANGIUM EDULE REINW (KLUwEK) SEBAGAI PENGGANTI FORMALIN PADA FORMALIN

PEMANFAATAN EKSTRAK PANGIUM EDULE REINW SEBAGAI PENGGANTI FORMALIN PADA FORMALIN

Oleh

REACH 13 (Research, Education, and Care Human of MAN 13 Jakarta)
Kelompok IPA (Ersania Aulyani, Khairunnisa, Zulfah Syahidah A.)

ABSTRAK

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Jakarta, mengumumkan hasil investigasi dan laboratorium terhadap sample makanan, seperti mie basah, tahu dan ikan asin. Dari 98 sampel, 56 positif berformalin, seperti mie basah. Dari 23 sampel mie basah dan kriting, 15 sampel positif mengandung formalin. Demikian juga ikan asin dari 34 sampel, sebanyak 22 sampel positif. Sedangkan tahu dari 41 sampel, 46,3 % positif berformalin. Oleh karena itu kami melakukan penelitian apakah ekstrak Pangium edule reinw dapat menggantikan fungsi dari formalin sebagai bahan pengawet dalam makanan yang tidak berbahaya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Pangium edule reinw ini terbukti dapat dijadikan sebagai pengganti bahan pengawet yang alami dan tidak berbahaya.

ALIH PEMANFAATAN BRASSICA OLERACEA VAR ITALICA (BROKOLI) SEBAGAI PENGGANTI PERAN KALSIUM DALAM SUSU

ALIH PEMANFAATAN BRASSICA OLERACEA VAR ITALICA (BROKOLI) SEBAGAI PENGGANTI PERAN KALSIUM DALAM SUSU

Oleh :
REACH 13 (Research, Education and Care Human of MAN 13)
Perorangan IPA (Zarra Afifah)

ABSTRAK

Beberapa tahun belakangan ini, banyak di antara anak-anak di Indonesia kekurangan kalsium karena banyak di antara mereka alergi akan susu. Kekurangan kalsium pada anak tentu akan sangat berdampak negatif dikemudian hari karena kurangnya menkonsumsi kalsium. Kekurangan kalsium pada anak akan banyak menimbulkan penyakit yang dikarenakan kekurangan kalsium. Sedangkan Brassica Oleracea Var Italica yang diketahui dapat digunakan sebagai anti kanker, ternyata memiliki banyak kandungan kalsium. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian untuk mengetahui apakah Brassica Oleracea Var Italica dapat dijadikan sebagai bahan pangan pengganti susu yang dikemas dalam permen. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Brassica Oleracea Var Italica terbukti memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Dengan mengkonsumsi 3 buah Coli Candy setara dengan segelas susu.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and BMW Cars. Powered by Blogger